Kelompok Tani adalah suatu organisasi atau wadah yang terdiri dari para petani yang bersatu untuk mencapai tujuan bersama dalam pengelolaan usaha tani. Tujuan utama pembentukan kelompok tani adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian melalui kerjasama, pertukaran informasi, dan peningkatan keterampilan anggotanya.

Dalam kelompok tani, para petani dapat saling berbagi pengetahuan tentang teknik bercocok tanam, pengelolaan lahan, penggunaan pupuk dan pestisida, hingga pemasaran hasil pertanian. Selain itu, kelompok tani sering kali menjadi sarana untuk mendapatkan bantuan teknis, modal, dan akses ke teknologi pertanian baru dari pemerintah maupun pihak swasta.

Keberadaan kelompok tani juga memudahkan dalam pengadaan barang dan jasa secara kolektif, seperti pembelian benih, alat pertanian, atau penyediaan irigasi. Dengan berkolaborasi dalam kelompok, petani dapat meningkatkan daya tawar mereka di pasar dan memperoleh harga yang lebih baik untuk hasil panen.

Secara keseluruhan, kelompok tani memainkan peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan para petani melalui kerjasama yang terorganisir dan terarah.